Mengenal Bagian Bagian Job Department PPIC

Fungsi Dan Tugas Staff PPIC - PPIC merupakan kepanjangan dari Production Planning Inventory Control, memiliki Fungsi Planning dalam perusahaan (manufacture) dijalankan oleh orang yang menduduki jabatan sebagai staff PPIC ( Production Planning and Inventory Control ). Disamping memiliki fungsi production planning, PPIC juga memiliki peranan dalam manajemen Inventory.

Inventory atau barang persediaan merupakan aset perusahaan yang berupa persediaan bahan baku/raw material, barang-barang sedang dalam proses produksi, dan barang-barang yang dimiliki untuk dijual. Karena inventory disimpan di gudang, maka manajemen inventory dan gudang sangat berkaitan.

Lalu apa saja bagian pekerjaan yang di handel oleh seorang manajer PPIC...
Di simak ya;

  1. Production Planner (MPS)
  2. Inventory Planner (MRP)
  3. Outsource Planner (Makloon)
  4. Delivery/Distribusi

Beberapa perusahaan memang menggunakan 4 Divisi diatas untuk memenuhi job PPIC, namun semua kembali kepada kebijakan perusahaan serta jenis produksi yang ada. Bagi anda yang baru/mencoba masuk PPIC serta yang belum tahu bagian-bagiannya, semoga informasi diatas bisa membantu. Terimakasih.


3 Tips Dasar Bagi Leader, Supervisor, Manajer PPIC

Berbicara mengenai PPIC, mungkin tak akan pernah habisnya. Selama bagian marketing dan produksi masih terus berputar. PPIC bisa disebut juga ilmu berkelanjutan dengan memperhatikan fokus kepada; penjadwalan, ketepatan delivery dan Stabilitas Kapasitas Produksi.

Berikut 3 Tips dasar bagi PPIC Leader ( Chief atau Manager level ) agar sukses dalam industri manufacture :

1. Memahami seluruh prosedure operasional terkait dengan produksi, inventory, logistic, marketing. Tidak hanya tekstual, tetapi kondisi actual wajib untuk dipahami. Knowledge ini akan sangat berguna dalam menganalisa permasalahan yang melibatkan beberapa bagian. Pemahaman mutlak akan prosedure menjamin rasa hormat personel dari bagian lain.

2. Memahami proses produksi dengan aktual & detail. Jika anda berfikir, bisa memahaminya dengan hanya mempelajari flowchart, Instruksi kerja, SOP, dll. Ini masih sangat kurang, Pemahaman anda sebagai orang PPIC harus sama baiknya dengan skill & knowledge Supervisor dan Manager Produksi bahkan lebih baik, jika PPIC berperan sebagai 'Rule Maker' . 

3. Positioning yang jelas dan tepat. PPIC bukanlah perpanjangan tangan Produksi dan Marketing. Untuk itu dengan dilandasi dua poin diatas, PPIC harus berada di posisi yang proporsional, dengan fokus pada target utama, yaitu ketepatan Delivery dan Stabilitas Capasitas Produksi.

Intinya dibutuhkan sikap yang dinamis serta mobile untuk dapat bekerja di department PPIC. Kecermatan, Ketepatan, Serta Controliing yang baik harus di lakukan oleh setiap individu yang bekerja dalam ruang lingkup PPIC ini, konsumsi komunikasi dari berbagai arah sangat membantu dalam mengambil informasi yang dibutuhkan di department anda.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Diberdayakan oleh Blogger.